ANTROPOLOGI SASTRA: KEBUDAYAAN YANG TERDOKUMENTASIKAN DALAM KARYA SASTRA
DOI:
https://doi.org/10.36709/pesastra.v2i1.87Keywords:
Literary anthropology; culture in literatureAbstract
This research uses a literature study method with a qualitative descriptive approach, in which the sources analysed are selected based on their relevance to the topic under study. Anthropology is understood as a science that examines human behaviour and culture in various aspects of life. In literary studies, anthropology is one of the approaches that focuses on analysing the cultural elements contained in a literary work. Literary work itself is a medium of expression used to convey feelings, emotions, ideas, and thoughts of the author through writing. Therefore, literature can be considered as a reflection of the social and cultural reality of society in a certain period. Although the anthropological approach to literature is still relatively new, it allows us to understand the various cultural values contained in a literary work. Literary anthropology studies how the culture of a society is represented in literary texts, including the values, traditions, customs, and social changes that occur in a particular community. Through literary anthropological analysis, we can understand the relationship between literary works and their socio-cultural context. Literature is not only a means of entertainment, but also has an important role in documenting and preserving cultural heritage. Literary works often illustrate how a society views the world, both in terms of belief systems, norms, and patterns of social interaction. Based on the results of the literature study obtained, the anthropology contained in literary works reflects a culture and life in a particular society and generation. Thus, anthropological studies in literature help reveal the dynamics of culture that continue to develop in human life.
Downloads
References
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: Syakir Media Press.
Al-Ma’ruf, A. I., & Nugrahani, F. (2017). Pengkajian Sastra. Yogyakarta: Djiwa Amarta Press.
Anggraeny, E. N., Fatimah, S., & Andrian, S. N. (2024). Adat Dan Tradisi Badui Dalam Novel Baiat Cinta Di Tanah Baduy Karya Uten Sutendy. Deiktis, 4(4), 1112–1124. https://doi.org/10.24014/gjbs.v1i1.13013
Anggraini, P., Suyatno, S., Tjahjono, T., & Widodo, J. (2023). Kajian Antropologi Sastra Pedagogis pada Novel Sokola Rimba karya Butet Manurung. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(3), 697–710.
Danu, A. K., & Samador, C. O. (2020). Kearifan Lokal Masyarakat Manggarai dalam Antologi Cerpen Perjalanan Mencari Ayam Karya Armin Bell: Kajian Antropologi Sastra. PROLITERA: Jurnal Penelitian Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya, 3(2), 158–172.
Endraswara, S. (2018). Antropologi Sastra Lisan: Perspektif, Teori, dan Praktik Pengkajian. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Febriawati, A. D., & Wijaya, G. S. (2024). Antropologi Sastra Dalam Cerpen Uang Eidi Karya Milana Republika Edisi 2022. Prosiding Konferensi Nasional Mahasiswa Sastra Indonesia (KONASINDO, 89–104.
Harpriyanti, H., & Hadijah, S. (2023). Unsur Budaya Dalam Kumpulan Cerpen Perempuan Mandi Bungas (Kajian Antropologi Sastra). STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 8(1), 35–44. https://doi.org/10.33654/sti.v8i1.2165
Hawa, M. (2017). Teori Sastra. Yogyakarta: Deepublish.
Ismayani, A. (2019). Metodologi Penelitian. Aceh: Syiah Kuala University Press.
Jamilah. (2021). Novel Api Awan Asap dalam Kajian Antropologi Sastra. Stilistika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(1), 42–61.
Julianto, I. R. (2024). Inovasi Pembelajaran Keterampilan Menulis Puisi di Sekolah Menengah Pertama dengan Teknik Akrostik. Al-Ihda’ : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran, 19(2), 1521–1529.
Julianto, I. R., Nugroho, Y. E., & Supriyanto, T. (2023). Studi Literatur: Teori Reader Response sebagai Alternatif Metode Sastra. Sinau, 9(1), 86–92.
Julianto, I. R., Supriyanto, T., & Doyin, M. (2024). Pandangan Dunia Pengarang dan Kesalehan Sosial dalam Kumpulan Puisi Rahman Rahim Cinta Karya Emha Ainun Nadjib. Literasi: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya, 14(1), 250–256.
Julianto, I. R., & Umami, A. S. (2022). Relevansi Nilai Moral dalam Antologi Cerpen Pacar Seorang Seniman Karya W. S. Rendra pada Pembelajaran Sastra. MARDIBASA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 2(2), 143–153. https://doi.org/10.21274/jpbsi.2022.2.2.143-153
Julianto, I. R., & Umami, A. S. (2023). Simbol Waktu dalam Puisi Tangan Waktu dan Yang Fana Adalah Waktu Karya Sapardi Djoko Damono. Seulas Pinang: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 5(1), 57–68. https://doi.org/10.30599/spbs.v5i1.2019
Junyanti, E., & Umaya, N. M. (2024). Manifestasi Nilai Kemanusiaan dalam Cerpen Kontemporer dan Relevansinya Sebagai Materi. Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya, 2(6), 135–146.
Kuswara, K., & Sumayana, Y. (2021). Apresiasi Cerita Rakyat sebagai Upaya Memperkuat Karakter Siswa dalam mMenghadapi Revolusi Industri 4.0. Jurnal Basicedu, 5(1), 317–326.
Maulidiah, N., Suyitno, S., & Mulyono, S. (2018). Kajian Antropologi Sastra dan Nilai Pendidikan dalam Cerita Rakyat Kalantika Serta Relevansinya Sebagai Bahan Ajar di SMP. Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6(1), 200–215.
Nurfadillah, A. A. (2024). Dinamika Sosial Urban Dalam Cerpen Anak Ini Mau Mengencingi Jakarta? Karya Ahmad Tohari: Antropologi Sastra. Diksatrasia, 8(1), 234–242.
Purnamawati, D. H. (2020). Kajian Antropologi Sastra Dalam Cerita Pendek Yang Berjudul” Mudhik Total. Jurnal Ikadbudi, 9(2).
Ratna, I. N. K. (2011). Antropologi Sastra: Mata Rantai terakhir Analisis Ekstrinsik. Mabasan, 5(1), 39–50.
Ratna, I. N. K. (2016). Antropologi Sastra: Perkenalan Awal. Metasastra, 4(2), 150–159.
Riswandi, B. (2022). Benang Merah Prosa. Tasikmalaya: Langgam Pustaka.
Rohman, S., & Wicaksono, A. (2018). Tentang Sastra: Orkestrasi Teori dan Pembelajarannya. Yogyakarta: Garudhawaca.
Rosyidah, D. A., & Wijaya, G. S. (2024). Dinamika Tradisi Dalam Cerpen “Mbah Djalil dan Tradisi” Karya Dewi Trisna Wati : Kajian Antropologi Sastra. KONASINDO: Konferensi Nasional Mahasiswa Sastra Indonesia 1, 326–336.
Sari, M., Siswati, T., Suparto, A. A., Ambarsari, I. F., Azizah, N., Safitri, W., & Hasanah, N. (2022). Metodologi penelitian. Global Eksekutif Teknologi.
Setiawaty, R., & Sholekhah, V. P. N. (2023). Unsur Kebudayaan Masyarakat Jawa dalam Cerpen “Kang Sarpin Minta di Kebiri” karya Ahmad Tohari dan Implikasinya pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi: Kajian Antropologi Sastra. Bahtera Indonesia, 8(1), 9–21.
Simangunsong, Y. I. R., Panggabean, S., & Bangun, K. (2022). Analisis Nilai-Nilai Estetika, Etika, dan Karakter dalam Novel Ladang Perminus Karya Ramadhan KH. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 16477–16491.
Sitanggang, J. M., Sinambela, M., Simanjuntak, E., & Lubis, F. (2021). Kajian Antropologi Sastra dalam Novel Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah. Jurnal Serunai Bahasa Indonesia, 18(2), 80–86.
Suarta, I. M. (2022). Pengantar Bahasa dan Sastra Indonesia: Sejarah dan Perkembangannya. In Pustaka Larasan.
Supriyati, S., Nuzulia, D., & Nufus, H. (2021). Analisis Antropologi Sastra Pada Novel Silariang Cinta Yang (Tak) Direstui Karya Oka Aurora. PENTAS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 27–35. https://doi.org/10.52166/pentas.v7i1.1829
Wahyuningsi, E. (2018). Pergeseran Nilai Budaya Jawa Dalam Novel Canting Karya Arswendo Atmowiloto: Suatu Kajian Antropologi Sastra. Jurnal KATA, 2(2), 326. https://doi.org/10.22216/jk.v2i2.3618
Widyaningrum, A., & Hartarini, Y. M. (2023). Pengantar Ilmu Sastra. Pekalongan: Penerbit NEM.
