DISKRIMINASI SOSIAL DALAM NOVEL HELLO KARYA TERE LIYE
DOI:
https://doi.org/10.36709/pesastra.v2i3.93Keywords:
Novel; Discrimination; Sociological Approach of Literary WorksAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan diskriminasi sosial yang terdapatdalam Novel Hello karya Tere Liye. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dan metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena denganmendalam dan dilakukan dengan mengumpulkan datasedalam-dalamnya hingga memperoleh gambaran utuh tentang diskriminasi sosial dalam novel Hello karya Tere Liye. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tertulis berupa teks (kalimat, kata, frasa, dan diksi) yang terdapat pada novel yang memuat diskriminasi sosial dalam novel Hello karya Tere Liye. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik baca cermat dan catat karena datanya berupa teks. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik pembahasan heuristik dan hermeneutik. Berdasarkan hasil penelitian terhadap novel Hello karya Tere Liye, diskriminasi sosial dalam novel ini muncul dalam dua bentuk utama, yaitu diskriminasi langsung dan tidak langsung, yang berdampak pada hubungan antar tokoh serta perkembangan karakter mereka. Diskriminasi langsung yang ditunjukkan melalui penolakan eksplisit terhadap tigor karena status sosialnya sebagai anak pembantu. Raden Wijaya yang secara terang-terangan melarang Tigor untuk menjalin hubungan dengan Hesty, meskipun Tigor telah sukses dalam pendidikannya dan diskriminasi ini juga terlihat dalam cara masyarakat memandang seseorang berdasarkan latar belakang. Diskriminasi tidak langsung ditunjukkan melalui stereotip dan ekspektasi sosial bahwa seseorang dari kelas bawah tidak pantas untuk bersanding dengan orang dari kelas atas, yang di mana dalam novel ini norma Sosial dalam keluarga Hesty dan masyarakat sekitar menunjukkan bahwa ada batasan tak kasat mata yang membedakan kelas sosial tertentu.
Kata kunci: Novel, Diskriminasi, Pendekatan Sosiologi Karya Sastra
Downloads
References
Alfindra, R. F., Rahmat, D. P., & Rachmawati, K. (2024). Aspek sosial dalam novel Hello karya Tere Liye: Pendekatan sosiologi sastra. INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(3). https://doi.org/10.59562/indonesia.v5i3.64617
Amalia, & Sari. (2022). Buku ajar sastra Indonesia. PT Indonesia Emas Group.
Ananda, G. R., & Hasanuddin, W. S. (2024). Potret pertentangan kelas sosial dalam novel Hello karya Tere Liye. Persona: Kajian Bahasa dan Sastra, 3(2), 182–189. https://doi.org/10.24036/jpers.v3i2.216
Damono, S. D. (1979). Sosiologi sastra: Sebuah pengantar ringkas. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Endraswara, S. (2013). Metodologi penelitian sastra. Pustaka Widyatama.
Faruk. (2015). Metode penelitian sastra: Sebuah penjelajahan awal. Pustaka Pelajar.
Fikri, M. A. (2023). Analisis masalah sosial dan nilai moral dalam novel Hello karya Tere Liye (Skripsi, Universitas Peradaban). Repository Universitas Peradaban.
Fulthoni. (2009). Memahami diskriminasi. ILRC.
Keraf, G. (2002). Diksi dan gaya bahasa. Gramedia Pustaka Utama.
Kosasih, E. (2014). Dasar-dasar keterampilan bersastra. Yrama Widya.
Liliweri, A. (2018). Prasangka, konflik dan komunikasi antar budaya. Prenamedia Group.
Noor, R. (2009). Pengantar pengkajian sastra. Universitas Negeri Semarang Press.
Nuraini, G., Hendaryan, R., & Rukaesih, D. (2024). Kritik sosial dalam novel Hello karya Tere Liye. Diksatrasia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(2). http://dx.doi.org/10.25157/diksatrasia.v8i2.15092
Nurgiyantoro, B. (2010). Teori pengkajian fiksi. Gadjah Mada University Press.
Patiraja. (2017). Diskriminasi dengan harga diri pada komunitas mahasiswa Nusa Tenggara Timur di Kota Malang (Skripsi Sarjana, Universitas Muhammadiyah Malang).
Ratna, N. K. (2003). Paradigma sosiologi sastra. Pustaka Pelajar.
Sangidu. (2004). Penelitian sastra: Pendekatan, teori, metode, teknik, dan kiat. Pustaka Pelajar.
Semi, M. A. (2012). Metode penelitian sastra. Angkasa.
Setiadi, E. (2007). Ilmu sosial budaya dasar. Kencana.
Soekanto, S. (2013). Sosiologi: Suatu pengantar. Rajawali Pers.
Stanton, R. (2007). Teori fiksi. Pustaka Pelajar.
Swingewood, A., & Laurenson, D. (1972). The sociology of literature. Paladine.
Waluyo, H. (2002). Apresiasi dan pengajaran sastra. Sebelas Maret University Press.
Wicaksono, A. (2017). Pengkajian prosa fiksi. Garudhawaca.
Wiyatmi. (2013). Sosiologi sastra: Teori dan kajian terhadap sastra Indonesia. Pustaka Pelajar.
Yasa, I. N. (2012). Poskolonial: Teori dan penerapannya dalam sastra Indonesia mutakhir. Graha Ilmu.
Yudiono. (2000). Ilmu sastra ruwet, rumit, dan resah. Penerbit Mimbar.